5 Jenis Sukulen Paling Ngehits untuk Lengkapi Koleksi Tanaman Hias Anda
Akhir-akhir ini jenis tanaman kaktus--sukulen--semakin banyak diminati oleh para pehobi tanaman hias.
Ya, tapi tak heran, karena sukulen memang cantik tapi perawatannya cukup mudah. Ya, pasalnya, sukulen ini tak perlu terlalu banyak disiram. Jadi, cocok deh untuk Anda yang suka keindahan tanaman tapi sudah terlalu repot untuk mengurusnya terlalu detail.
Tanaman hias satu ini memang sekarang jadi idola banget, terutama untuk penghias area dalam rumah, agar suasana rumah menjadi lebih natural dan bikin betah penghuninya.
Pengin menambah koleksi tanaman hias Anda dengan sukulen? Anda bisa memulainya dengan 5 jenis sukulen paling ngehits berikut!
5 Jenis sukulen yang sekarang sedang digemari
1. Aloe Vera (Medicinal Aloe/ Lidah buaya)
Lidah buaya. Image via Ikea |
Anda pasti mengenal si lidah buaya ini. Ya, tanaman ini ternyata juga masuk di keluarga sukulen lo.
Selain indah dipandang, Anda juga pasti sudah tahu kalau lidah buaya punya segudang manfaat bagi kita. Lidah buaya bisa menjadi obat (untuk gigitan serangga, peradangan, dan luka bakar), juga cocok menjadi pembersih wajah yang alami, dan juga untuk penyubur rambut.
Karena itu jika Anda ingin menanam sukulen, maka lidah buaya haruslah Anda miliki lebih dahulu.
Cara merawatnya pun mudah sekali. Tanam Aloe Vera di tanah yang kering, terang--tapi tidak terkena sinar matahari langsung--dengan suku yang cukup hangat. Anda bisa menanamnya dalam pot mungil di depan jendela.
Sirami lidah buaya 3 kali seminggu saja, atau saat tanahnya terlihat kering, tapi jaga agar tidak tergenang air. Jika perlu, saat musim hujan Anda bisa mengurangi intensitas siramannya, apalagi kalau posisinya terkena air hujan.
2. Zebra plant
Zebra plant. Image via The Spruce. |
Zebra plant yang berukuran kecil ini bisa membuat interior kita jadi bergaya banget. Zebra ini memang paling tinggi tumbuhnya hanya mencapai 15 cm saja.
Sukulen jenis ini sangat tahan terhadap kelembapan, sehingga memang cocok untuk ditaruh di dalam ruangan.
Tanamlah zebra plant ini di dalam media kering, lalu letakkan di area yang cukup cahaya, misalnya dekat jendela, tapi juga jangan terkena sinar matahari langsung.
Yang unik dari sukulen ini, jika ia hanya mendapatkan cahaya matahari sedikit, maka warna belangnya akan bersemu orange atau merah. Jika cahayanya banyak, maka warna belangnya akan kuning hingga putih.
Sirami hanya jika tanahnya terlihat kering, dan rawat daunnya supaya tak terlalu basah. Potong daun yang layu, lalu jika Anda mau, Anda bisa memberinya pupuk cair sekali saja sebulan.
3. Donkey Tail
Donkey Tail. Image via Succulents and Saucepans |
Buntut keledai ini punya batang yang padat dengan daun seperti berdaging, lantaran menjadi tempat ia menyimpan air. Ia bisa tumbuh sampai sepanjang 1 meter lebih.
Tanamlah di media yang kering, dan letakkan pot di area yang terhindar dari sinar matahari langsung. Seperti sukulen yang lain, si Buntut Keledai ini tak menuntut terlalu banyak air.
Yang perlu diperhatikan adalah akarnya yang cukup lemah. Jadi, jauhkan dari jangkauan anak-anak.
4. Jade Plant
Jade plant. Image via Ambius |
Jade Plant merupakan tanaman sukulen yang bisa tumbuh sampai setinggi 1,2 meter. Jadi, perhatikanlah pertumbuhannya jika Anda ingin menaruhnya di dalam ruangan.
Pilih pot yang cukup kokoh dan besar. Jika ia tumbuh, maka daunnya bisa serupa kanopi, sehingga menimbulkan beban yang berat. Letakkan di area yang setidaknya mendapat sinar matahari selama 4 jam saja dalam sehari.
Siramlah 2 kali dalam sebulan, dan pastikan tidak tergenang air. Perhatikan, jika daunnya mengerut, itu artinya ia minta jatah air lagi. Potong dahannya sesekali.
5. Hens and Chicks
Hens and chicks. Image via Gardenerdy |
Sukulen jenis ini memang populer sekali dijadikan hiasan indoor, padahal sebelumnya hanya dikenal sebagai tanaman outdoor.
Ia minim perawatan, dan bisa bertahan hidup di tanah yang kering. Yang menarik, kini sukulen ini banyak dikembangkan hingga punya banyak varian warna yang bisa Anda pilih, seperto merah, maroon, biru, ungu dan chartreuse (hijau muda kekuningan).
Tanamlah di tanah kering, di area yang terkena sinar matahari langsung setidaknya selama 6 jam.
Nah, itu dia 5 tanaman sukulen yang bisa mulai Anda koleksi untuk memeriahkan ruang interior rumah Anda.
Semoga bermanfaat ya.
Leave a Comment