Rekomendasi Pohon Tanaman Depan Rumah yang Sejuk dan Estetis

MYBIGPROPERTY.COM - Punya pohon tanaman depan rumah bisa bikin suasana jadi lebih sejuk dan asri. Selain memberikan keteduhan, tanaman juga bisa mempercantik tampilan halaman. 

Pilihan pohon yang tepat nggak cuma akan bikin rumah adem, tetapi juga menambah nilai estetikanya. Apalagi kalau daunnya rimbun dan bunganya indah, pasti makin nyaman dipandang.

Pohon Tanaman Depan Rumah: Menyejukkan dan Menambah Indah

Ada banyak jenis pohon tanaman depan rumah yang cocok ditanam. Beberapa tumbuh cepat dan nggak butuh banyak perawatan, sementara yang lain punya bunga atau aroma khas yang bikin halaman lebih menarik. 

Tinggal pilih sesuai kebutuhan, apakah mau yang lebih fokus ke keteduhan, keindahan, atau keduanya. Dengan pilihan yang tepat, rumah bisa jadi lebih nyaman tanpa harus ribet merawatnya.

1. Tabebuya

Tabebuya tampilannya mirip dengan sakura, bunganya lebat dan cantik. Warna bunganya bervariasi, mulai dari kuning, pink, hingga ungu. 

Pohon ini cocok untuk ditanam di depan rumah karena daunnya tidak terlalu lebat, tetapi tetap bisa memberikan keteduhan. Selain itu, tabebuya termasuk tanaman yang tahan panas dan tidak membutuhkan perawatan rumit. Akarnya juga tidak merusak bangunan, jadi aman untuk halaman rumah yang tidak terlalu luas.

Saat musim berbunga, tabebuya bisa jadi daya tarik utama di depan rumah. Bunganya rontok seperti hujan kelopak, memberikan kesan indah tanpa membuat halaman terlalu kotor. Pohon ini juga tidak menarik banyak hama, jadi lebih mudah dirawat dibandingkan tanaman besar lainnya. Cukup disiram secara rutin dan diberi pupuk sesekali, tabebuya bisa tumbuh subur dan mempercantik suasana rumah.

Baca juga: 13 Tanaman yang Cocok Ditanam di Taman Depan Rumah Anda, Yuk Intip!

2. Ketapang Kencana

Ketapang kencana jadi pilihan favorit buat yang ingin halaman rumah tetap sejuk tanpa harus punya pohon besar. Bentuknya ramping dengan cabang yang melebar ke samping, jadi tetap bisa memberikan keteduhan tanpa menghabiskan banyak tempat. Cocok banget buat halaman minimalis atau rumah dengan lahan terbatas.

Keunggulan lain dari ketapang kencana adalah pertumbuhannya yang cepat. Dalam beberapa tahun saja, pohon ini sudah bisa memberikan cukup banyak keteduhan. Daunnya kecil dan tidak gampang rontok, jadi halaman tetap rapi tanpa harus sering menyapu.

Selain itu, pohon ini juga tahan cuaca panas dan nggak rewel soal perawatan. Cukup disiram secara rutin dan dipangkas sesekali supaya tetap rapi. Pohon ini juga sering digunakan sebagai penghijauan di perkotaan karena kemampuannya menyerap polusi udara. Selain bikin rumah lebih sejuk, juga bikin lingkungan jadi lebih sehat.

3. Pohon Tanjung

Pohon tanjung sering dipilih karena selain rindang, juga punya aroma wangi yang khas. Bunganya kecil dan berwarna putih, tapi baunya bisa tercium dari kejauhan, terutama saat pagi dan sore hari. Cocok banget buat yang ingin halaman rumah terasa lebih segar dan alami.

Selain baunya yang enak, pohon ini juga punya daun yang lebat. Teduhannya bisa bikin suasana depan rumah lebih adem, terutama saat cuaca lagi terik. Tapi meskipun daunnya rimbun, pohon Tanjung nggak bikin halaman jadi berantakan karena daunnya nggak gampang rontok.

Perawatannya juga gampang. Pohon ini nggak perlu sering disiram, cukup sesekali saat tanah mulai kering. Nggak perlu pupuk mahal atau perawatan khusus, pohon ini tetap bisa tumbuh subur. Kalau mau lebih rapi, cukup dipangkas sekali-sekali biar nggak terlalu tinggi atau melebar ke jalan. Dengan segala kelebihannya, pohon Tanjung bisa jadi pilihan buat bikin rumah makin nyaman dan asri.

4. Kersen

Pohon kersen sering disebut ceri lokal karena buahnya kecil dan manis. Warna buahnya berubah dari hijau, kuning, lalu merah saat matang. Rasanya enak dan bisa langsung dimakan. Banyak anak-anak yang suka memetiknya langsung dari pohon. Selain itu, burung-burung juga sering datang karena buahnya jadi makanan favorit mereka.

Keunggulan utama pohon ini adalah pertumbuhannya yang cepat. Dalam hitungan bulan, pohon Kersen sudah bisa memberikan keteduhan yang cukup luas. Daunnya lebat dan bisa menahan panas, jadi halaman rumah tetap adem meskipun cuaca lagi terik. Cocok banget buat yang butuh pohon peneduh tanpa harus menunggu bertahun-tahun.

Perawatannya juga gampang. Pohon ini bisa tumbuh di berbagai jenis tanah dan nggak perlu pupuk khusus. Cukup dibiarkan tumbuh alami, sudah bisa jadi pohon rindang dalam waktu singkat. Akarnya juga nggak agresif, jadi aman ditanam dekat rumah. Selain bikin sejuk, pohon Kersen juga bisa jadi sumber camilan alami yang segar.

5. Pohon Pule

Pohon pule sering jadi pilihan untuk penghijauan karena bentuknya unik dan daunnya rimbun. Batangnya kokoh dengan warna putih keabu-abuan yang khas. Saat sudah tumbuh besar, pohon ini bisa memberikan keteduhan yang luas, cocok untuk halaman rumah atau taman kecil.

Salah satu kelebihan pohon pule adalah perawatannya yang minim. Pohon ini nggak butuh banyak air dan bisa tumbuh di berbagai jenis tanah. Bahkan tanpa pupuk khusus, pule tetap bisa berkembang dengan baik. Cocok buat yang ingin halaman hijau tapi nggak mau ribet merawat tanaman setiap hari.

Selain bikin adem, pohon ini juga sering digunakan dalam pengobatan herbal. Getah dan daunnya dipercaya punya banyak manfaat. Selain itu, pohon pule juga bisa menyerap polusi udara, bikin lingkungan jadi lebih sehat. Kalau butuh pohon peneduh yang unik, tahan banting, dan mudah dirawat, Pule bisa jadi pilihan yang tepat.

Baca juga: Gerah? 5 Tanaman di Kebun ini Bisa Mengusir Lembap Lo!

Punya pohon tanaman depan rumah bukan cuma soal bikin halaman lebih hijau. Pohon yang tepat bisa bikin rumah lebih sejuk, estetik, dan nyaman dipandang. Dengan perawatan yang minimal, rumah jadi lebih adem tanpa harus boros listrik buat AC atau kipas angin. Selain itu, pohon juga bisa jadi investasi kecil untuk lingkungan yang lebih sehat.

Ngomongin investasi, bukan cuma rumah yang bisa dipercantik, tapi juga masa depan finansial. Kalau suka dengan hal-hal estetik dan ingin punya aset yang terus berkembang, coba cek Goro, platform investasi properti yang memungkinkan dapat passive income dari sewa properti di Bali. Serasa punya vila sendiri, tapi tanpa ribet urus perawatan. Mulai dari Rp10.000, siapa pun bisa ikut berinvestasi. Klik di sini buat tahu lebih lanjut!